okee.. postingan aku kali ini masih seputar lebaran. Lebaran memang mempunyai sesuatu yg khas. Yap, selain makanan ketupat dan opor ayam, kegiatan door to door masih terjamin kelangsungannya sampai sekrang. Menjalin silaturahmi, menjaga tradisi.
terkait dengan acara door to door tsb, ada sesuatu yg menarik ketika aku mengunjungi salah seorang mbah mbah bersama keluargaku. Waktu itu malam hari, dimana orang2 sudah pada sepi berminta maaf an. -_-" .. Bukan mbah2nya yg membuat aku tertarik, namun wejangan2 yg beliau berikan tsb yang membuat hati berdesiirr. #eaaa .. dari awal memang mbah2 tsb sudah keliatan pintar. Walaupun badannya tua renta, namun masih terlihat bugar bertenaga, apalagi petuah petuah yg tak terduga di perkataannya.
saat itu, mbah2 tsb bertanya pda kakakku. "Nduk, saiki sekolah nang ndi?" (Nak, sekarang sekolah dimana?)
kakakku : " dhateng IKIP madiun mbah"
mbah : "njupuk jurusan apa?" (ngambil jurusan apa?)
k : "pendidikan matematika"
m : "uwoohh, apik temen .. pinter kowe nduk jupuk kuwii. Umpomo gak entuk kerjo guru, yo iso mbukak kursus nang omah to. pinter pinter" (wiihh, bagus itu.. pintar kamu nak ngambil itu. seandinya nggak dpt kerja, ya bisa buka kursus di rumah)
k : "nggih mbah" (ya mbah)
m : "lha wisudane kapan?"
k : " mangke mbah, wulan oktober"
m : " oh yo yo .. Makane, saiki ki sekolah nang SMK ae. Metu sekolah iso langsung kerjo. Nang pelajarane kuwii, wis ono ketrampilan, dadine seumpama kerjo ngono yo wis siap ^^. Bedo karo SMA. metu SMA arep kerjo, kerjo opo? Lha wong gurung duwe keahlian opo opo. Ibarate SMK kuwi Sekolah Metu Kerjo, menawa SMA iku Sekolah Metu Angen-angen. Kenopo angen angen? Angen angen arep kerjo opo kuliah. Menawa kerjo gak duwe ketrampilan opo opo, menawa kuliah ki bapak ibu gk duwe ragat. lhaa yoo bingung tooo lulusan SMA ki. (gk nyambung ah mbahe -_-)
............................................................................................................................................................... the end, kami pamitan pulang
hahahahah
dasar simbah, ada ada saja :). Inti dari wejangan simbah itu adalah perbedaan antara SMK dan SMA. SMK yg sudah menjurus ke keahlian tertentu, mempunyai nilai plus yang membekali para siswanya dgn sebuah ketrampilan kerja, entah bidang apa itu. Sehingga, diharapkan nantinya, bagi siswa yang tidak bisa atau tidak mau melanjutkan study ke perguruan tinggi, bisa mempergunakan ketrampilannya itu sebagi bekal utk bekerja. Beda dengan SMA. SMA yang mengajarkan pelajaran mentah unggul dalam bidang teori saja tanpa adanya ketrampilan. Sehingga para lulusan SMA sering merasa kebingungan. Mengapa bingung? ya, mereka bingung utk meneruskan sekolah atau bekerja. Jika memilih bekerja, mereka tidak mempunyai ketrampilan apapun. Namun bagi yg ingin kuliah, alhamdulillah jika orang tuanya bisa mendukung secara finansial, tetapi bagi mereka yg mempunyai nilai minus pada hal itu, akhirnya bingung jugaa kan?? Nah, kesimpulannya.. jika tidak ada rencana kuliah pasca SMA atau yg sederajat, lebih baik sekolah ke SMK saja. kuliah ataupun tak kuliah no problem, jaminan kerja sudah ada di tangan :)
0 komentar:
Posting Komentar