“Suatu siang, seorang nelayan sedang duduk duduk, menatap laut, memandangi perahunya kecilnya yang tertambat pada sauhnya dan berfikir betapa beruntungnya dia bisa duduk duduk di bawah sinar matahari tanpa rasa khawatir, sambil memandangi pecahnya ombak dan menikmati ciptaan Allah S.W.T.
Akan tetapi lamunannya terganggu ketika seorang pedagang ikan yang kaya dengan pakaian rapi dating padanya dan membuyarkan lamunannya dengan pertanyaan yang tajam, “Mengapa kamu hanya bermalasmalasan di siang hari? Bukankah sebaiknya kamu pergi ke laut untuk mencari ikan?”